Kali ini gw bakal menceritakan soal sebuah manga yg recommended bgt buat para pembaca manga. Judulnya IKIGAMI atau di Indonesia beredar dengan nama Death's Notice.
Jadi plotnya begini. Cerita bersetting di Fiction-Future-Japan di mana pemerintah sudah menetapkan suatu hukum baru, yaitu Undang-Undang Pemeliharaan Kemakmuran Negara. Berdasarkan UU tsb, setiap anak SD di Jepang akan disuntikkan vaksin imunisasi. 1 dari 1000 vaksin tersebut dicampur secara acak dengan sebuah bom waktu yg akan berdiam di jantung dan meledak pada saat sang anak berumur 18-24 tahun. 24 jam sebelum waktu peledakan/kematian, warga yg terpilih akan diberikan surat pemberitahuan yg disebut Ikigami. Manga ini akan menceritakan bagaimana para penerima Ikigami akan menjalani hari terakhir dalam hidup mereka...
Background story dari manga ini mengingatkan kita dengan Battle Royale dimana anak2 sama2 dibunuh karena masalah populasi dsb. Bedanya, manga ini tidak mengumbar kekerasan dan kesadisan seperti Battle Royale, tapi lebih menekankan kepada psikologis dan drama yg benar2 mengguncang jiwa. Ceritanya menekankan pada satu tema, "Apa yang akan kau lakukan di hari terakhirmu?" Beberapa orang melakukan yg terbaik agar hidupnya bisa berarti, ada yang mencoba memperbaiki kesalahannya di masa lalu, ada juga yg melakukan hal2 kriminal karena hukum sudah tak berarti bagi mereka.
Satu volume manga menceritakan 2 orang penerima Ikigami. Namun, Sebenarnya manga ini dibagi menjadi 2 bagian, si pengantar Ikigami dan Penerima Ikigami. Cerita untuk pengantar ikigami terus berlanjut terus di setiap chapternya. Untuk penerima Ikigami, 1 episode akan menceritakan tentang 1 orang penerima di mana episode tersebut dibagi lagi manjadi 3 act. Act 1 umumnya menceritakan tentang latar belakang si penerima Ikigami. Act 2 menceritakan tentang perasaan dia ketika menerima Ikigami serta menentukan apa yg ingin dia lakukan. Act 3 biasanya menceritakan tentang masalah terakhirnya serta resolve(keputusan akhir) dari hatinya. Namun, untuk Act 2 dan 3 ini masih dapat berubah2. Yang pasti hanyalah Act1.
Ikigami yang ditulis oleh MASE Motoro ini saat ini sudah terbit hingga Jilid 6 di Jepang. Manga ini masih ongoing dan memiliki rating yg bagus. Pada tahun 2008 bahkan sudah keluar Live Action dari manga ini yg berjudul Ikigami: The Ultimate Limit. Di Indonesia sendiri, Ikigami di Rilis dengan judul Death's Notice oleh Level Comic dengan Rating Dewasa. Saat ini Death's Notice sudah terbit sampai Jilid 2 yang baru terbit hari Rabu yg lalu.
Manga ini benar2 saya rekomendasikan pada anda yg menyukai drama kehidupan seperti ini. Cerita yang disuguhkan benar2 bagus. Tokoh yang dipilih memiliki berbagai latar belakang yang biasa, namun memiliki konflik baik di dalam maupun di luar diri mereka. Plot setiap episode serta konflik yg diberikan benar2 membuat kita penasaran dan bertanya-tanya. Pada dasarnya saya memang sering memikirkan tentang hari terakhir saya sendiri, jadi manga ini sangat cocok untuk saya^^.
Konflik yg ada sebenarnya sangatlah umum, seperti anak yang sering di bully atau pemusik amatir yg meninggalkan rekannya demi ketenaran. Namun, konflik yg sebenarnya sederhana dan biasa ini diberi sebuah bumbu yg sangat kuat bernama "Kematian". Pada saat seseorang mengetahui bahwa kematiannya sudah dekat, umumnya mereka akan melakukan sesuatu yg besar karena mereka tak akan hidup lebih lama lagi. Mereka akan mengeluarkan semua keinginan mereka dan dapat melakukan apapun yg mereka inginkan. Hal inilah yg membuat Ikigami menjadi menarik. Setiap orang memiliki reaksi dasar yg berbeda terhadap kematian. Dan juga konflik mereka juga akan berkembang ke suatu arah yg tak terduga ketika bertemu dengan kematian. Ini menyebabkan kita penasaran dengan perbuatannya juga dengan akhir dari konflik ini. Manga ini berhasil membuat saya menangis di beberapa episode dan menyadari bahwa dapat hidup adalah sebuah anugrah.
Secara garis besar, Ikigami adalah sebuah komik yg kelam dan gelap. Namun, MASE motoro dengan lihai menyusun dan menggerakkan sebuah cerita yg sangat menarik dan mengguncang jiwa. Hal ini membuat manga ini benar2 menarik untuk diikuti.
Apa yang akan kau lakukan di hari terakhirmu?
Jadi plotnya begini. Cerita bersetting di Fiction-Future-Japan di mana pemerintah sudah menetapkan suatu hukum baru, yaitu Undang-Undang Pemeliharaan Kemakmuran Negara. Berdasarkan UU tsb, setiap anak SD di Jepang akan disuntikkan vaksin imunisasi. 1 dari 1000 vaksin tersebut dicampur secara acak dengan sebuah bom waktu yg akan berdiam di jantung dan meledak pada saat sang anak berumur 18-24 tahun. 24 jam sebelum waktu peledakan/kematian, warga yg terpilih akan diberikan surat pemberitahuan yg disebut Ikigami. Manga ini akan menceritakan bagaimana para penerima Ikigami akan menjalani hari terakhir dalam hidup mereka...
Background story dari manga ini mengingatkan kita dengan Battle Royale dimana anak2 sama2 dibunuh karena masalah populasi dsb. Bedanya, manga ini tidak mengumbar kekerasan dan kesadisan seperti Battle Royale, tapi lebih menekankan kepada psikologis dan drama yg benar2 mengguncang jiwa. Ceritanya menekankan pada satu tema, "Apa yang akan kau lakukan di hari terakhirmu?" Beberapa orang melakukan yg terbaik agar hidupnya bisa berarti, ada yang mencoba memperbaiki kesalahannya di masa lalu, ada juga yg melakukan hal2 kriminal karena hukum sudah tak berarti bagi mereka.
Satu volume manga menceritakan 2 orang penerima Ikigami. Namun, Sebenarnya manga ini dibagi menjadi 2 bagian, si pengantar Ikigami dan Penerima Ikigami. Cerita untuk pengantar ikigami terus berlanjut terus di setiap chapternya. Untuk penerima Ikigami, 1 episode akan menceritakan tentang 1 orang penerima di mana episode tersebut dibagi lagi manjadi 3 act. Act 1 umumnya menceritakan tentang latar belakang si penerima Ikigami. Act 2 menceritakan tentang perasaan dia ketika menerima Ikigami serta menentukan apa yg ingin dia lakukan. Act 3 biasanya menceritakan tentang masalah terakhirnya serta resolve(keputusan akhir) dari hatinya. Namun, untuk Act 2 dan 3 ini masih dapat berubah2. Yang pasti hanyalah Act1.
Ikigami yang ditulis oleh MASE Motoro ini saat ini sudah terbit hingga Jilid 6 di Jepang. Manga ini masih ongoing dan memiliki rating yg bagus. Pada tahun 2008 bahkan sudah keluar Live Action dari manga ini yg berjudul Ikigami: The Ultimate Limit. Di Indonesia sendiri, Ikigami di Rilis dengan judul Death's Notice oleh Level Comic dengan Rating Dewasa. Saat ini Death's Notice sudah terbit sampai Jilid 2 yang baru terbit hari Rabu yg lalu.
Manga ini benar2 saya rekomendasikan pada anda yg menyukai drama kehidupan seperti ini. Cerita yang disuguhkan benar2 bagus. Tokoh yang dipilih memiliki berbagai latar belakang yang biasa, namun memiliki konflik baik di dalam maupun di luar diri mereka. Plot setiap episode serta konflik yg diberikan benar2 membuat kita penasaran dan bertanya-tanya. Pada dasarnya saya memang sering memikirkan tentang hari terakhir saya sendiri, jadi manga ini sangat cocok untuk saya^^.
Konflik yg ada sebenarnya sangatlah umum, seperti anak yang sering di bully atau pemusik amatir yg meninggalkan rekannya demi ketenaran. Namun, konflik yg sebenarnya sederhana dan biasa ini diberi sebuah bumbu yg sangat kuat bernama "Kematian". Pada saat seseorang mengetahui bahwa kematiannya sudah dekat, umumnya mereka akan melakukan sesuatu yg besar karena mereka tak akan hidup lebih lama lagi. Mereka akan mengeluarkan semua keinginan mereka dan dapat melakukan apapun yg mereka inginkan. Hal inilah yg membuat Ikigami menjadi menarik. Setiap orang memiliki reaksi dasar yg berbeda terhadap kematian. Dan juga konflik mereka juga akan berkembang ke suatu arah yg tak terduga ketika bertemu dengan kematian. Ini menyebabkan kita penasaran dengan perbuatannya juga dengan akhir dari konflik ini. Manga ini berhasil membuat saya menangis di beberapa episode dan menyadari bahwa dapat hidup adalah sebuah anugrah.
Secara garis besar, Ikigami adalah sebuah komik yg kelam dan gelap. Namun, MASE motoro dengan lihai menyusun dan menggerakkan sebuah cerita yg sangat menarik dan mengguncang jiwa. Hal ini membuat manga ini benar2 menarik untuk diikuti.
Apa yang akan kau lakukan di hari terakhirmu?
No comments:
Post a Comment